Langsung ke konten utama

ACCESS DOOR

ACCESS CONTROL

Akses kontrol adalah suatu proses hubungan antara subject dengan object yang terdiri dari beberapa tahap mekanisme keamanan.

2 jenis metodologi akses kontrol :
•    Sentralisasi
•    Implementasi akses kontrol terpusat.
•    Pemberian hak bisa dari satu tempat, biasanya berupa server yang melayani pemberian hak.
•    Sebutan untuk server yang melayani pemberian akses pada seluruh pengguna jaringan adalah Catalog Server.
•    Desentralisasi
•    Implementasi akses kontrol terdiri dari lebih dari satu tempat.
•    Pemberian hak harus dilakukan di masing-masing tempat.
•    Jika terjadi perubahan hak akses, maka harus di ubah pada setiap tempat.
CV SINAR MEDIA DATA memfokuskan Access Control untuk Pintu/ Acces Door  dan fingerprint dikarenakan permintaan pasar yang cukup banyak menggunakan Access Door dikompbinasi dengan finger sebagai keamanan akses masuk lokasi rumah, kantor, hotel, apartemen Dll. Dengan dipasangnya Akses door akan memberikan rasa aman karena hanya yang didaftarkan yang bisa masuk/akses keruangan.
 
Metode verifikasi pada sistem Access Control yang umumnya digunakan pada saat ini :
1.     Metode Verifikasi Access Control  menggunakan Mesin Kartu Strip Magnetic
Untuk jenis kartu ini memuat strip magnetic yang berisi informasi mengenai informasi pemegang kartu. Untuk setiap pengguna kartu jenis ini diberikan ID unik  dan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Contoh jenis kartu ini mungkin anda bisa melihat pada jenis kartu ATM yang anda miliki. Dewasa ini penggunaan jenis kartu serta mesin tersebut pada sistem Access Control sudah jarang ditemui, dikarenakan untuk verifikasi kartu ini harus digesek pada bagian mesin, sedangkan teknologi pada saat ini sudah tergantikan dengan metode swipe / tempel kartu dengan menggunakan Proximity Card / Smart Card
2. Metode Verifikasi Access Control menggunakan Mesin Scanner Biometric
Jenis sistem ini mengharuskan pengguna / user untuk memasukan informasi menggunakan aspek biologis yang melekat pada pengguna/ user. Contoh dari jenis ini yang umum dan banyak digunakan adalah mesin Access Control yang menggunakan verifikasi menggunakan Sidik Jari / Fingerprint dan juga deteksi Wajah / Face ID. Selain itu ada juga mesin yang menggunakan verifikasi yang lain seperti retina mata ataupun suara. Hanya saja untuk tipe mesin ini masih membutuhkan investasi yang cukup tinggi baik dari segi biaya dan pengadaannya.
3.     Metode Verifikasi Access Control menggunakan Mesin Kartu Proximity / Smart card
Pada sistem ini biasanya user dapat memasukkan kode tertentu pada keypad / reader  untuk masuk ke ruangan ataupun wilayah yang diproteksi. Keypad / Reader Elektronik ini tidak mudah untuk diutak-atik, karena untuk memprogram sebuah kartu ke dalam sistem biasanya ada kode tertentu yang unik dan berbeda antara mesin keypad yang satu dengan mesin keypad yang lainnya. Akan tetapi perlu pengubahan kode akses secara periodik dari kode akses aslinya (standar pabrik), untuk mencegah kebocoran informasi kode akses dari pihak-pihak yang tidak berwenang dan berkepentingan. Berbeda dengan mesin yang menggunakan strip magnetic, informasi user terkandung di dalam sebuah microchip, sehingga cendrung lebih aman terhadap kerusakan akibat berdekatan dengan benda-benda yang memiliki sifat magnetik. Selain itu penggunaan jenis kartu ini hanya cukup mudah, hanya ditempelkan saja di depan keypad / reader, tidak perlu digesek seperti halnya mesin yang menggunakan kartu magnetic.
Manfaat yang di dapatkan dari sistem Access Control ini diantaranya:
1.     Mengurangi Biaya Operasional Keamanan, seperti penjagaan ruangan dengan menyewa jasa security / petugas keamanan.
2.     Membatasi Public Area dan Staff Area Only
3.    Kemampuan untuk mencatat Record / Log History masuk dan keluar akses
4.      Kemampuan untuk melindungi daerah yang sensitif / diproteksi